Putusan pengadilan Prancis bermotivasi politik dan bertentangan dengan prinsip-prinsip perjanjian nuklir Iran serta aturan internasional lainnya.
Pengadilan Prancis menjatuhkan denda sebesar 1 juta euro atau Rp16,8 triliun, pada Selasa (15/6), setelah terbukti melakukan pelanggaran privasi.
Pemilik nomor punggung 9 itu diduga memeras mantan rekan setimnya di timnas Prancis, Mathieu Valbuena, atas rekaman seks.
Dugaan keterlibatan Karim Benzema dipertanyakan sebagai bagian dari persidangan, karena Valbuena mengklaim dia diperas atas video tersebut.
Dalam sidang yang berlangsung pada Jumat (22/10), hakim menunda vonis hingga 24 November 2021 mendatang, karena tiga sesi pengadilan telah selesai.